Kerap bersikap menahan diri untuk memulai apa yang ingin kamu mulai? Bisa jadi ciri self sabotage
Hi, besties! Memasuki tahun baru, apa kamu udah menuliskan resolusi atau target yang ingin dicapai untuk 2022 nanti? Atau sebaliknya, masih menyesali target-target yang tidak tercapai di tahun ini?
"Duh, mau mulai pola hidup sehat susah ya. Harus ngubah kebiasaan. Nanti aja deh tunggu kalo gue udah tajir melintir baru ngegym, langganan catering diet sehat, sewa trainer pribadi"
"Duh, pasti temen-temen pada ngetawain baju gue deh. Ngga pede banget pake baju ini, lengan gue jadi kelihatan gede"
"Takut ah, ikut lomba itu. Kemampuan gue kan ngga jag-jago amat"
Kalau kamu sedang berada di salah satu situasi di atas, atau situasi lain yang intinya kamu sedang melakukan self sabotage/sabotase diri. Mending ubah self sabotage jadi self mastery yuk bestie, dengan baca buku 'The Mountain is You' karya Brianna Wiest.
First thing first, buku ini berbahasa Inggris yaa. Aku ngga tau apakah ada versi terjemahannya atau belum. Aku beli di martketplace shopee @konyvbookstore dan pastinya original. Oh iya, buku ini menurutku pas, ngga terlalu tipis atau tebal. Tebalnya 241 halaman aja.
Jika kamu mencari "buku" untuk memberikan jawaban, ini bukan bukunya. Buku ini lebih seperti suara pelan di telinga yang membantu memberiku tempat baru untuk mencari jawaban itu. Buku ini sedikit hambar di awal, tetapi mulai beresonansi di pertengahan sampai akhir. Penulis cukup banyak menggali tentang bagaimana kita menyabotase diri kita sendiri sangat mendidik dan berwawasan luas. Setelah membacanya, aku merasa banyak yang harus dibenahi dari diri ini atas realisasi yang datang dari buku ini.
'The Mountain is You' aku rekomendasikan untuk kamu baca selama masa-masa gelap, menyabotase hidup sendiri, mengancam potongan-potongan kecil yang membuatnya sangat mudah dibaca, terutama jika kamu sedang tidak dalam mood yang baik.
Buku ini membuka sumur emosi yang belum tergali dalam diri dan mendorong untuk memulai perjalanan penguasaan diri yang sangat ingin di lakukan tetapi tidak pernah tahu apa yang menahannya.
Jangan khawatir tentang melakukannya dengan baik, lakukan saja. Jangan khawatir tentang menulis buku terlaris, tulis saja. Jangan khawatir tentang membuat hit pemenang Grammy, buat saja musiknya. Jangan khawatir gagal, teruslah muncul dan coba. Pada awalnya yang terpenting adalah kamu melakukan apa yang benar-benar ingin kamu lakukan. Dari sana kamu dapat belajar dari kesalahanmu dan lembur sampai ke tempat di mana kamu benar-benar ingin menjadi. Yang benar adalah bahwa kita sebenarnya tidak mencapai prestasi besar ketika kita cemas tentang apakah apa yang kita lakukan, memang akan menjadi sesuatu yang mengesankan dan mengubah dunia atau tidak. Kami mencapai hal-hal semacam ini ketika kami hanya muncul dan membiarkan diri kami menciptakan sesuatu yang berarti dan penting bagi kami. Alih-alih kesempurnaan, fokuslah pada kemajuan. Alih-alih melakukan sesuatu dengan sempurna, fokus saja untuk menyelesaikannya. Dari sana kamu dapat mengubah, membangun, menumbuhkan, dan mengembangkannya sesuai dengan visimu. Tetapi jika kamu tidak memulai, kamu tidak akan pernah sampai.
It such a good thing baca tulisanmu! Thank u for sharing ttg buku ini
ReplyDeletesama samaaa! 🥰
Delete